Ujian Nasional atau sering disebut-sebut UAN ( Ujian Akhir Nasional ) telah berlangsung semenjak satu minggu yang lalu untuk tingka SMA dan minggu besok ujian untuk tingkat SMP dan satu minggu setelah tingkat SMP ujian tingat SD akan dilaksanakan. Namun apakah ujian nasional yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 4 tahun terakhir ini telah memajukan pendidikan di Indonesia ?
Sebenarnya ujian itu merupakan hal yang perlu diadakan oleh semua negara baik negara yang miskin maupun negara yang maju namun sistem ujian yang dipergunakan oleh setiap negara berbeda-beda seperti halnya Indonesia kita menggunakan Ujian Nasional yang diadakan oleh pemerintah pusat, pemerintah menganggap bahwa sistem ujian nasional yang diadakan di Indonesia merupakan sistem yang bagus untuk Indonesia namun fakta yang masyarakat lihat bahwa ujian nasional itu membawa sebuah masalah bagi siswa/siswi di Indonesia karena kelulusan setiap siswa ditentukan oleh pemerintah yang tidak tahu bagaimana prestasi siswa di sekolahnya yang tidak tahu bagaimana sikap siswa teresebut, ada siswa yang sangat bandel bahkan dia pengguna narkoba bisa lulus namun siswa yang pintar tidak lulus itu salah satu bukti masyarakat yang memandang UN itu tidak baik dan juga Ujian Nasional tidak membuat anak menjadi jujur namun malah membuat anak melakukan banyak sekali kecurangan-kecurangan yang dilakukan seperti membeli soal, membeli kunci jawaban, dan bahkan para guru pun rela siswa/siswinya melakukan kecurangan, jadi apa makna belajar yang 6 th bagi SD, 3 th bagi SMP, dan 3 th bagi SMA, di sekolah diajarkan agar selalu berbuat jujur namun hanya karena 2 huruf yaitu UN semua makna pendidikan yang dilakukan hilang begitu saja, bagai debu yang tertiup angin yang tidak meninggalkan jejak, semua ilmu yang didapat itu luntur semua sehingga makna pendidikan yang ada di Indonesia tidak mempunyai makna, mereka hanya belajar tetapi tidak mengamalkan apa yang dipelajari.
Seharusnya ini merupakan teguran terhadap pemerintah yang mempunyai kewajiban untuk memperbaikinya , namun teguran ini tidak menjadikan pemerintah untuk memperbaikinya namun malah membuat satu masalah ini menjadi panjang dan sulit ..
Sebagai warga indonesia saya ingin memberikan suatu masukan kepada indonesia terutama Menteri Pendidikan Nasional tolong lihatlah fakta-fakta yang diakibatkan karena sistem un yang sekarangkita anut banyak sekali kejelekan yang dilakukan karena dari kejelekan tersebut tidak akan menjadi sebuah kebaikan yang akan membuat Indonesia maju dan tolong untuk mendiknas siapkan sistem kelulusan yang baik untuk siswa/siswi di Indonesia agar mereka tidak hanya sekedar lulus namun menjadi orang yang berguna bagi kemajuan bangsa kita ini , saya sejujurnya mendukung un itu ada namun tidak menjadi syarat suatu kelulusan di lembaga pendidikan di Indonesia .
Semoga tulisan saya ini bisa menjadi sebuah masukan untuk semuanya dan bisa dibaca oleh MENDIKNAS.
Sebenarnya ujian itu merupakan hal yang perlu diadakan oleh semua negara baik negara yang miskin maupun negara yang maju namun sistem ujian yang dipergunakan oleh setiap negara berbeda-beda seperti halnya Indonesia kita menggunakan Ujian Nasional yang diadakan oleh pemerintah pusat, pemerintah menganggap bahwa sistem ujian nasional yang diadakan di Indonesia merupakan sistem yang bagus untuk Indonesia namun fakta yang masyarakat lihat bahwa ujian nasional itu membawa sebuah masalah bagi siswa/siswi di Indonesia karena kelulusan setiap siswa ditentukan oleh pemerintah yang tidak tahu bagaimana prestasi siswa di sekolahnya yang tidak tahu bagaimana sikap siswa teresebut, ada siswa yang sangat bandel bahkan dia pengguna narkoba bisa lulus namun siswa yang pintar tidak lulus itu salah satu bukti masyarakat yang memandang UN itu tidak baik dan juga Ujian Nasional tidak membuat anak menjadi jujur namun malah membuat anak melakukan banyak sekali kecurangan-kecurangan yang dilakukan seperti membeli soal, membeli kunci jawaban, dan bahkan para guru pun rela siswa/siswinya melakukan kecurangan, jadi apa makna belajar yang 6 th bagi SD, 3 th bagi SMP, dan 3 th bagi SMA, di sekolah diajarkan agar selalu berbuat jujur namun hanya karena 2 huruf yaitu UN semua makna pendidikan yang dilakukan hilang begitu saja, bagai debu yang tertiup angin yang tidak meninggalkan jejak, semua ilmu yang didapat itu luntur semua sehingga makna pendidikan yang ada di Indonesia tidak mempunyai makna, mereka hanya belajar tetapi tidak mengamalkan apa yang dipelajari.
Seharusnya ini merupakan teguran terhadap pemerintah yang mempunyai kewajiban untuk memperbaikinya , namun teguran ini tidak menjadikan pemerintah untuk memperbaikinya namun malah membuat satu masalah ini menjadi panjang dan sulit ..
Sebagai warga indonesia saya ingin memberikan suatu masukan kepada indonesia terutama Menteri Pendidikan Nasional tolong lihatlah fakta-fakta yang diakibatkan karena sistem un yang sekarangkita anut banyak sekali kejelekan yang dilakukan karena dari kejelekan tersebut tidak akan menjadi sebuah kebaikan yang akan membuat Indonesia maju dan tolong untuk mendiknas siapkan sistem kelulusan yang baik untuk siswa/siswi di Indonesia agar mereka tidak hanya sekedar lulus namun menjadi orang yang berguna bagi kemajuan bangsa kita ini , saya sejujurnya mendukung un itu ada namun tidak menjadi syarat suatu kelulusan di lembaga pendidikan di Indonesia .
Semoga tulisan saya ini bisa menjadi sebuah masukan untuk semuanya dan bisa dibaca oleh MENDIKNAS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar