Indonesia merupakan negara yang kaya akan Sumber Daya Alamnya Dimana banyak bangsa lain yang ingin menguasai Indonesia sebagai contohnya ada yang menjual pulau-pulau dengan orang asing padahal yang kita ketahui sekarang kita sangat membutuhkan kekayaan itu untuk kemajuan bangsa kita dari kemiskinan, dan kebodohan banyak anak-anak bangsa yang tidak mengenyam bangku pendidikan padahal kalau anak-anak negri kita mengenyam bangku pendidikan tidak mustahil negara kita bisa menjadi negara terkaya dan termaju di dunia, kita bisa mengalahkan rusia, amerika, canada, china dan negara maju dan kaya lainnya karna dengan mengenyam bangku pendidikan mereka dapat berfikir, mereka dapat melakukan yang terbaik untuk negerinya dan mereka dapat membaganggakan negara indonesia di mata dunia yang sekarang kita dipandang dunia adalah negara yang paling populer akan KKN, kemiskinan, dan kebodohan.
Apakah kita sebagai generasi penerus akan diam begitu saja dan membiarkan negara Indonesia jatuh dan dijajah kembali? saya yakin kalian semua tidak mau negara kita jatuh dan dijajah kembali, mana ada sih yang ingin masuk penjara lagi ketika sudah di bebaskan dari penjara begitu juga indonesia kita pastinya tidak ingin negara kita kembali dijajah, kita ingin negara Indonesia tidak ingin dijajah tapi apakah dengan diam saja kita membangkitkan kembali Indonesia? pastinya tidak, kita harus melakukan hal yang bisa menjadikan negara indonesia maju seperti contoh kita bisa mengajarkan kepada para pemulung-pemulung yang masih kecil untuk belajar membaca, mengajarkan kebudayaan-kebudayaan indonesia terhadap mereka dan menceritakan tentang perjuangan rakyat indonesia dahulu untuk merebut kemerdekaan, mungkin memang tak mudah bagi kita untuk melakukan hal tersebut tetapi bila kita tidak melakukannya itu sama saja kita membiarkan Indonesia tetap dalam keterpurukan.
Memang kita bisa di bilang generasi muda yang belum bisa apa-apa tapi apa salahnya coba kita berikan yang kita punya toh itu juga untuk kita-kita juga akhirnya, misalnya kalau kita punya ilmu sedikit kita ajarkan kepada yang tidak mengenyam pendidikan dengan begitu kita bisa dekat kepada mereka dan kita bisa merasakan penderitaan mereka, sebagai contoh saja di daerah saya ada seorang pemulung yang masih berumur 7 tahun yang setiap pagi dia lewat depan rumah saya, ketika itu hari minggu dan diapun lewat depan rumah saya untuk mengambil barang" yg bisa di jual kembali dan akhirnya saya berinisiatif untuk mengobrol kepada dia dan salah satu pertanyaan saya dan pastinya pertanyaan itu akan di layangkan oleh siapa saja, "saya bertanya"dek kok udah kerja berat seperti ini padahal kamu tuh belum pantas untuk melakukan kerjaan seperti ini, memang ayah dan ibu kamu tidak ada sehingga kamu melakukan ini? trus si pemulung itu menjawab, "saya kerja seperti ini untuk menambah penghasilan keluarga saya".
Coba kita bayangkan misalkan kita seperti dia bekerja demi menambah penghasilan keluarganya, padahal yang kita tahu bahwa umur 7 tahun merupakn waktu untuk mengenyam pendidikan tapi dia sudah bekerja untuk kehidupan dia. itu adalah satu dari sekian banyak pemulung cilik yang bekerja demi keluarganya dan bagaimana nasib bangsa kita kalau pemulung cilik itu 100,1000,10.000.Pastinya negara kita akan jatuh, misalkan anak-anak bangsa yang 100,1000, 10.000 kita bantu, kita motivasi, kita latih untuk menjadi generasi penerus yang baik sudah pasti negara kita bisa lebih kaya dari sekarang ini, kita tidak perlu kaya dan jenius yang kita perlukan hanyalah ilmu yang kita punya saja, dan pastinya niat untuk mengubah bangsa indonesia dari keterpurukan, kita bisa memberikan pelajaran-pelajaran yang kita punya untuk di berikan kepada mereka dengan begitu mereka dapat belajar dan bisa menjadi orang yang maju, tetapi masalah yang selalu ada ketika kita ingin memberikan ilmu yang kita punya adalah orang tuanya, bagi orang tua mereka belajar tidak penting yang penting adalah bekerja dan menghasilkan uang, mereka bisa bilang seperti itu karena menghabiskan waktu tetapi mereka tidak berfikir bagaimana hasilnya bila anak-anak mereka mengenyam pendidikan pastinya kehidupan mereka akan lebih baik dan itu dapat mengurangi keterpurukan bangsa ini yang kian lama bukan makin berkurang bahkan makin bertambah.
Sebenarnya para orang tua yang beranggapan seperti itu salah karena itu dapat memperbodoh anaknya sendiri yang pada akhirnya bukan menambah baik kondisi keluarga dan Indonesia malah mempurburuk kondisinya sebenarnya bila para orang tua berfikir kedepan pasti anaknya di perbolehkan untuk belajar mungkin dengan cara selesai bekerja dan dengan cara seperti itu bisa menambah pengetahuan mereka yang nantinya dipergunakan di saat mereka dewasadan ketika dewasa mereka bisa menjadi generasi muda yang sukses dan dapat memberikan kebanggaan pada negrinya "INDONESIA".
"Mari kita berikan sesuatu yang terbaik untuk Negri Kita Tercinta Indonesia dengan Memberikan sesuatu yang terbaik dan berharga kepada orang lain sehingga menghasilkan hasil yang terbaik pula, Majulah Negriku dari Keterpurukan yang melanda kita, bangunlah negriku dari tidurmu yang panjang, mari kita satukan jiwa raga kita untuk memajukkan bangsa INDONESIA"
Apakah kita sebagai generasi penerus akan diam begitu saja dan membiarkan negara Indonesia jatuh dan dijajah kembali? saya yakin kalian semua tidak mau negara kita jatuh dan dijajah kembali, mana ada sih yang ingin masuk penjara lagi ketika sudah di bebaskan dari penjara begitu juga indonesia kita pastinya tidak ingin negara kita kembali dijajah, kita ingin negara Indonesia tidak ingin dijajah tapi apakah dengan diam saja kita membangkitkan kembali Indonesia? pastinya tidak, kita harus melakukan hal yang bisa menjadikan negara indonesia maju seperti contoh kita bisa mengajarkan kepada para pemulung-pemulung yang masih kecil untuk belajar membaca, mengajarkan kebudayaan-kebudayaan indonesia terhadap mereka dan menceritakan tentang perjuangan rakyat indonesia dahulu untuk merebut kemerdekaan, mungkin memang tak mudah bagi kita untuk melakukan hal tersebut tetapi bila kita tidak melakukannya itu sama saja kita membiarkan Indonesia tetap dalam keterpurukan.
Memang kita bisa di bilang generasi muda yang belum bisa apa-apa tapi apa salahnya coba kita berikan yang kita punya toh itu juga untuk kita-kita juga akhirnya, misalnya kalau kita punya ilmu sedikit kita ajarkan kepada yang tidak mengenyam pendidikan dengan begitu kita bisa dekat kepada mereka dan kita bisa merasakan penderitaan mereka, sebagai contoh saja di daerah saya ada seorang pemulung yang masih berumur 7 tahun yang setiap pagi dia lewat depan rumah saya, ketika itu hari minggu dan diapun lewat depan rumah saya untuk mengambil barang" yg bisa di jual kembali dan akhirnya saya berinisiatif untuk mengobrol kepada dia dan salah satu pertanyaan saya dan pastinya pertanyaan itu akan di layangkan oleh siapa saja, "saya bertanya"dek kok udah kerja berat seperti ini padahal kamu tuh belum pantas untuk melakukan kerjaan seperti ini, memang ayah dan ibu kamu tidak ada sehingga kamu melakukan ini? trus si pemulung itu menjawab, "saya kerja seperti ini untuk menambah penghasilan keluarga saya".
Coba kita bayangkan misalkan kita seperti dia bekerja demi menambah penghasilan keluarganya, padahal yang kita tahu bahwa umur 7 tahun merupakn waktu untuk mengenyam pendidikan tapi dia sudah bekerja untuk kehidupan dia. itu adalah satu dari sekian banyak pemulung cilik yang bekerja demi keluarganya dan bagaimana nasib bangsa kita kalau pemulung cilik itu 100,1000,10.000.Pastinya negara kita akan jatuh, misalkan anak-anak bangsa yang 100,1000, 10.000 kita bantu, kita motivasi, kita latih untuk menjadi generasi penerus yang baik sudah pasti negara kita bisa lebih kaya dari sekarang ini, kita tidak perlu kaya dan jenius yang kita perlukan hanyalah ilmu yang kita punya saja, dan pastinya niat untuk mengubah bangsa indonesia dari keterpurukan, kita bisa memberikan pelajaran-pelajaran yang kita punya untuk di berikan kepada mereka dengan begitu mereka dapat belajar dan bisa menjadi orang yang maju, tetapi masalah yang selalu ada ketika kita ingin memberikan ilmu yang kita punya adalah orang tuanya, bagi orang tua mereka belajar tidak penting yang penting adalah bekerja dan menghasilkan uang, mereka bisa bilang seperti itu karena menghabiskan waktu tetapi mereka tidak berfikir bagaimana hasilnya bila anak-anak mereka mengenyam pendidikan pastinya kehidupan mereka akan lebih baik dan itu dapat mengurangi keterpurukan bangsa ini yang kian lama bukan makin berkurang bahkan makin bertambah.
Sebenarnya para orang tua yang beranggapan seperti itu salah karena itu dapat memperbodoh anaknya sendiri yang pada akhirnya bukan menambah baik kondisi keluarga dan Indonesia malah mempurburuk kondisinya sebenarnya bila para orang tua berfikir kedepan pasti anaknya di perbolehkan untuk belajar mungkin dengan cara selesai bekerja dan dengan cara seperti itu bisa menambah pengetahuan mereka yang nantinya dipergunakan di saat mereka dewasadan ketika dewasa mereka bisa menjadi generasi muda yang sukses dan dapat memberikan kebanggaan pada negrinya "INDONESIA".
"Mari kita berikan sesuatu yang terbaik untuk Negri Kita Tercinta Indonesia dengan Memberikan sesuatu yang terbaik dan berharga kepada orang lain sehingga menghasilkan hasil yang terbaik pula, Majulah Negriku dari Keterpurukan yang melanda kita, bangunlah negriku dari tidurmu yang panjang, mari kita satukan jiwa raga kita untuk memajukkan bangsa INDONESIA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar